Jauh sebelum munculnya smartphone dengan fitur layar sentuh, terlebih dahulu muncul ponsel mobile pertama yang memiliki bobot yang cukup berat.
Ponsel genggam terbatas dan biasanya terpasang di dalam mobil. Motorola menjadi perusahaan pertama yang memproduksi ponsel mobile genggam.
Pada 3 April 1973, Martin Cooper, peneliti dan eksekutif Motorola menciptakan telepon mobile pertama dengan berat 1,1 kg dan panjang 23 cm
Saat itu, ponsel genggam hanya bisa dipakai untuk percakapan 30 menit dan memerlukan waktu 10 jam untuk pengisian ulang daya baterai.
Tidak hanya Motorola, Nokia yang sempat meraih kejayaan beberapa dekade lalu juga mengusung ponsel mobile pertama. Nokia pertama kali merilis ponsel mobile bernama Mobira Senator pada 1982.
Berwujud menyerupai mini compo atau perangkat radio, Mobira Senator menjadi ponsel pertama Nokia dengan perangkat antena.
Seiring perkembangan zaman, teknologi komunikasi semakin berkembang pesat. Setelah era 1G atau teknologi seluler analog oleh Nippon Telegraph and Telephone (NTT) yang dipakai di Tokyo pada 1979, maka generasi teknologi telekomunikasi berikutnya muncul.
Pada 1990, generasi kedua dari sistem ponsel mobile muncul. Dua sistem yang berpengaruh di pasar global, yakni Eropa mengembangkan standar GSM dan Amerika Serikat menciptakan standar CD
Tepat pada 1993, IBM Simon diperkenalkan. Perangkat ini diklaim sebagai smartphone pertama di dunia. IBM Simon memiliki fitur ponsel mobile, pager, mesin fax dan PDA. Di dalamnya juga sudah terdapat buku alamat, jam, kalkulator, notepad, email dan layar sentuh dengan keyboard QWERTY.
Tepat pada 1993, IBM Simon diperkenalkan. Perangkat ini diklaim sebagai smartphone pertama di dunia. IBM Simon memiliki fitur ponsel mobile, pager, mesin fax dan PDA. Di dalamnya juga sudah terdapat buku alamat, jam, kalkulator, notepad, email dan layar sentuh dengan keyboard QWERTY.
Era internet kemudian semakin meluas, di mana pengguna ponsel mobile bisa mengakses layanan internet, seperti yang diperkenalkan NTT DoCoMo pada 1999 di Jepang.
Kemudian, muncul 3G yang menghadirkan kecepatan internet lebih kencang daripada 2G. Selama pengembangan 3G, sistem 2,5G juga diciptakan seperti CDMA2000 1x dan GPRS.
Selama era 3G yang mentransformasi industri, untuk pertama kalinya streaming media dan televisi bisa diakses melalui handset 3G. Pada pertengahan 2000, evolusi teknologi 3G mulai diimplementasi yang kemudian muncul High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA).
Semakin berkembangnya teknologi jaringan seluler generasi baru, maka produsen ponsel juga terus mengembangkan device yang semakin canggih. Era 3G dan 4G ditandai bermunculannya smartphone dan tablet.
***
Author: Okezone.com/ Ahmad Luthfi
Original: Sejarah Ponsel Pertama di Dunia
Post a Comment